PURWAKARTA KOTA,AYOPURWAKARTA.COM--Pihak kepolisian mengubah sistem one way atau satu arah yang awalnya direncanakan akan diberlakukan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 25. Dengan perubahan tersebut, maka seluruh ruas Tol Purbaleunyi tidak akan mendapatkan pemberlakuan sistem one way mudik dan balik lebaran 2019.
"Arus kendaraan dari Jakarta menuju Bandung melalui Cipularang dan Purbaleunyi tidak diberlakukan one way," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, Jumat (31/5/2019).
Sistem one way yang diberlakukan sejak Kamis (30/5/2019) dimulai dari ruas Tol Japek Km 70 atau Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Sistem satu arah saat arus mudik dilakukan dari arah Jakarta menuju Timur dan berakhir di GT Brebes Barat Km 263.
Menurutnya, sistem satu arah di tol Trans Jawa ini memang berubah dari rencana awal yang akan dimulai dari Ruas Tol Japek Km 25. Karena perubahan tersebut, berdampak baik bagi arus lalu lintas di Purwakarta.
"Dampak perubahan ini sangat bagus, sehingga arus lalin dalam tol dan arteri akan lebih berimbang. Dibandingkan jika lebih panjang dilakukan one way, arteri akan mengalami Crowded," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya pun tetap menyiapkan sejumlah langkah antisipasi saat sistem one way tersebut dilakukan. Menurutnya, meski telah ada perubahan rencana sejumlah kendaraan pasti ada yang memilih melintas jalur-jalur arteri di Purwakarta.
"Ada titik lokasi yang terbilang krusial akan terjadi antrean di jalur tol yang berada wilayah hukum Polres Purwakarta," kata Kapolres.
Perosnel kepolisian telah disiapkan di sekitar GT Kalihurip Utama di Tol Cipularang Km 67, untuk mengantisipasi antrean yang bisa mengekor hingga ruas tol Japek. Selain itu, antisipasi lainnya dilakukan untuk mengurangi kepadatan di sekitar Rest Area ruas tol Purbaleunyi Km 72 arah Bandung saat menjelang berbuka puasa atau sahur.
"Di GT Kalitama KM 67, mengingat hanya satu kilometer jaraknya dengan akses tol Jakarta-Cikampek. Serta rest area di KM 72 yang ekor antreannya bisa mencapai gerbang tol jika meluap," ujarnya.
