Warga Purwakarta Tukarkan Sampah Plastik dengan Bibit Sayuran

- Senin, 2 September 2019 | 13:16 WIB
Warga menerima bibit sayuran dalam acara Urban Farming On The Road di sekitar Taman Air Mancur Sribaduga, Minggu (1/9/2019).  (Dede Nurhasanudin/Ayopurwakarta.com)
Warga menerima bibit sayuran dalam acara Urban Farming On The Road di sekitar Taman Air Mancur Sribaduga, Minggu (1/9/2019). (Dede Nurhasanudin/Ayopurwakarta.com)

PURWAKARTA KOTA, AYOPURWAKARTA.COM -- Upaya pengurangan sampah plastik terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Contohnya oleh Dinas Pendidikan dengan daur ulang sampah plastik di lingkungan sekolah menjadi benda yang multi guna. Tidak hanya dinas itu, nyatanya Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) pun ikut berperan aktif.

Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan menerangkan, pihaknya mengajak warga agar lebih peduli dengan lingkungan dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Imbauan itu dikemas lewat gelaran Urban Farming On The Road di sekitar Taman Air Mancur Sribaduga, Minggu (1/9/2019).

AYO BACA : Legislator Jawa Barat Resmi Dikukuhkan

Pada acara itu, masyarakat dapat menukarkan sampah plastik dengan bibit sayuran.

"Sampah plastik bekas air mineral kita terima kemudian kita tukar dengan bibit sayuran," ujar Agus, Senin (2/8/2019).

Sampah plastik yang pihaknya terima, nantinya didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan daur ulang barang tepat guna.

AYO BACA : Masyarakarta Purwakarta Sambut 1 Muharam

Sementara bibit sayuran yang pihaknya berikan diharapkan menjadi pemicu warga gemar bertanam. Adapun jenis bibit sayur yang diberikan antara lain seperti cabai, tomat, kangkung, dan lainnya.

"Yang memiliki lahan terbatas kita berikan pemahaman tentang pendidikan penanaman sistem hidroponik vertikultur yang dibantu oleh 63 penyuluh pertanian yang juga kita libatkan," tambahnya.

Salah seorang warga Cipaisan yang juga menjadi peserta acara, Nendah (32) mengaku bahwa dirinya baru pertama kali mendapatkan sosialisai tentang pentingnya menjaga lingkungan dikemas dengan edukasi pertanian. Bahkan keluarganya pun turut mendapatkan bibit dan tanaman sayuran.

Ia pun mengapresiasi edukasi soal pertanian kepada masyarakat. Ia mengaku, selama ini banyak di antara masyarakat yang rajin menanam namun secara teknik kurang mumpuni, sehingga kadang kala terhalangi oleh lahan terbatas.
 
"Akan ditanam di rumah, kan siapa tau kita bisa punya sayuran sendiri dengan cara tanam sederhana," ujar Nendah.

AYO BACA : Anne Mendukung Pemindahan Pusat Pemerintahan Jabar

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Rekomendasi

Terkini

GTA 5 Uang Tak Terbatas dan Kode Lainnya

Jumat, 3 Februari 2023 | 14:14 WIB

Sastra Sunda: LAWUNG DI BASISIR CIUJUNG

Senin, 4 Oktober 2021 | 11:46 WIB

Lapas Purwakarta Panen Raya Sayuran Hidroponik

Kamis, 30 September 2021 | 16:59 WIB

Bumdes Subang Katalisator Pembayaran Pajak

Jumat, 13 Agustus 2021 | 14:14 WIB

Curhat PKL di Purwakarta Setelah PPKM Diperpanjang

Rabu, 4 Agustus 2021 | 17:59 WIB

Terpopuler

X