DARANGDAN, AYOPURWAKARTA.COM -- Kondisi jalan yang licin akibat hujan merupakan hal umum bagi pengendara di musim hujan. Apalagi jika badan jalan terbalut tanah, maka tingkat kelicinan pun akan bertambah sehingga rawan celaka bagi pengendara yang tak berhati-hati.
Kondisi Jalan Raya Militer di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, serupa seperti itu. Jalannya terbalut tanah merah dan juga terdapat kubangan tak terhitung jari di sejumlah titik sehingga membuat para pengendara rawan tergelincir.
Kondisi Jalan Militer menjadi seperti itu dampak sering kali dilalui kendaraan bermuatan berat untuk pembangunan mega proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.
AYO BACA : Wagub Jabar Tinjau Persawahan Terdampak Proyek KCIC di Purwakarta
Kondisi itu tentu dikeluhkan warga sekitar mengingat keberadaan Jalan Raya Militer sangatlah vital untuk peningkatan roda perekonomian warga.
"Dulu tidak seperti ini, sekarang digunakan sebagai akses pembangunan kereta cepat, yah kami minta jika sudah selesai nanti diperbaiki seperti semula," ujar salah seorang pengendara, Heru Kurniawan (32), Jumat (21/2/2020).
Sementara, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Purwakarta Hariman Budi Anggoro mengatakan, perbaikan jalan terdampak pembangunan kereta cepat akan segera diperbaiki oleh pengembang proyek nasional tersebut.
AYO BACA : Sawah Warga Sirnamanah Tertimbun Tanah KCIC, Pemerintah Harus Buka Telinga
Bahkan dalam waktu dekat bakal dilakukan kerja sama dengan kejaksaan sebagai pengacara negara dan pihak KCIC yang bersedia memperbaiki jalan yang rusak.
"Sebetulnya ada dua ruas jalan yang dilalui kendaraan proyek kereta api cepat ini, yakni Jalan Militer di Darangdan sepanjang 8 kilometer dan Jalan Cilegong-Babakancikao," kata Hariman.
Tak hanya memperbaiki jalan yang rusak, Hariman juga menyebut pihak KCIC bersedia melakukan pemeliharaan serta jaminan garansi sebesar 15% dari nilai konstruksi dua ruas jalan tersebut.
"Nilai konstruksi Jalan Jalan Militer Rp1,9 miliar dan Jalan Cilegong-Babakancikao Rp843 juta," ujar dia.
AYO BACA : Terdampak Pembangunan KCIC, Warga Purwakarta Minta Ganti Rugi