PURWAKARTA KOTA, AYOPURWAKARTA.COM -- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Neng Supartini menyarankan agar pemerintah melakukan pergeseran anggaran penanganan Covid-19 diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat.
Saran wakil rakyat itu bukan tanpa alasan mengingat pemerintah berencana akan memperpanjang masa darurat corona, yang akan berbuntut terhadap lamanya masyarakat tinggal di rumah.
"Itu yang harus kita pikirkan, jadi anggaran yang dialokasikan tidak hanya untuk pembelian peralatan medis saja, apalagi tidak lama lagi menghadapi ramadan dan lebaran," ungkap perempuan akrab disapa Teh Neng itu, kamis (26/3/2020).
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah melakukan pergeseran anggaran dinas kesehatan dari ajuan semula sebesar Rp5 miliar tapi realisasi hanya Rp3 miliar. Sementara untuk DPKPB sebesar Rp 300 Juta, serta dinas terkait lainnya.
Teh Neng menambahkan, sebetulnya besaran anggaran secara keseluruhan sebesar Rp8,5 miliar. Namun yang baru terealisasi sebesar Rp3 miliar, kemudian nanti sisanya menyusul.
Teh neng menyebut, anggaran sebesar Rp8,5 miliar itu tidak akan cukup jika status penanganan Covid-19 diperpanjang hingga bulan Mei.
"Jika nanti diperpanjang kita sudah antisipasi dari sekarang, menurut saya idealnya sekitar Rp50 miliar," kata dia.