Untuk ekspor ini sendiri, imbuh Kurniawan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, dua diantaranya memiliki sertifikasi halal dan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
"Jadi tinggal kemampuan di pihak UKM sini mampu gak untuk memenuhi orderan tersebut gitu, memang ada rencana dari pihak IKM sendiri pak Agus untuk meningkatkan produksi dengan bantuan nanti dari bank bjb, juga dari pihak Indag," imbuhnya.
Sementara pelaku usaha dari IKM Sale Pisang Mubarok, Kustiawan Rasyid yang dikenal sebagai Agus Sale selaku IKM binaan bank bjb, menyampaikan bahwa pihaknya bisa memproduksi 150 bal sale pisang perhari.
Selain itu, ia juga mengungkapkan untuk memenuhi orderan dari pihak Malaysia, dirinya akan bekerjama dengan beberapa IKM lain termasuk juga berkolaborasi dengan Disperindag ESDM Garut agar kontinuitas produk bisa terus terpenuhi.
"Alhamdulilah bisa memajukkan banyak IKM-IKM di sini. Saya ngga bisa sendiri, jadi kita ada gabungan IKM dari berbagai tempat karena tidak bisa memasok dengan sejumlah banyak segitu," ujarnya.
Artikel Terkait
bank bjb syariah Buka Kantor Fungsional Pelayanan Haji dan Umrah di Kemenag Kabupaten Pandeglang
Pulihkan Ekonomi Nasional, bank bjb bersama Pemprov Jabar Tebar Benih Udang Vaname di Kabupaten Pangandaran
bank bjb syariah Raih Peringkat idAA- dengan Outlook Stabil dari Pefindo
bank bjb syariah Mudahkan Masyarakat Cirebon dan Jabar Miliki Hunian Idaman dengan Harga Terjangkau
Majukan Ekonomi Desa, bank bjb Jalin Kerja Sama dengan DPM Desa Jawa Barat
Dorong Inklusi Keuangan, bank bjb Dukung Akselerasi dan Implementasi Program KEJAR di Jawa Barat
Majukan Perempuan di Komunitas Petani Kopi, bank bjb Berkolaborasi Gelar Literasi Keuangan
bank bjb syariah Berikan Bantuan Iuran Peserta BPJS Kesehatan
Bangun Sinergitas, bank bjb Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Gelorakan Haji Muda, bank bjb syariah Buka 1.501 Tabungan Haji untuk Santri Al-Ittihad Cianjur