Mansuri mengatakan, jumlah pedagag pasar di seluruh Indonesia yang lebih dari 12 juta orang sebagian besar belum memiliki rumah sendiri. Untuk itu, IKAPPI bersama Bank BTN dan Kementerian PUPR telah melakukan Grebeg Pasar ke berbagai daerah untuk mengenalkan produk KPR BP2BT kepada para pedagang tradisional.
“Dengan KPR BP2BT ini diharapkan para pedagang pasar dapat segera memiliki rumah sendiri. Karena selama ini masih banyak yang ngontrak atau sewa. Lebih baik uang kontrakannya untuk mencicil bayar KPR,” jelas Mansuri.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan agar para pedagang dapat memanfaatkan fasilitas perumahan subisidi yang diberikan pemerintah. "Kesempatan tidak datang dua kali, maka dari itu ini kesempatan yang baik bagi pedagang pasar dengan kehadiran dari Bank BTN dan Dirjen Kementerian PUPR dalam program satu juta rumah agar bisa dimanfaatkan semaksimalnya," tegas Teguh.
Artikel Terkait
Laba bank bjb Melejit 23,3% Mencapai Rp2,2 Triliun di Triwulan III 2022
Tumbuh Bersama Masyarakat Desa, bank bjb Sukses Implementasikan Program Desa Digital
ENEOS NXP, Oli Kualitas Jepang Hadir Perdana di IMOS 2022
bank bjb Teken Kerjasama Pemanfaatan Produk Perbankan dengan PT ASDP Indonesia Ferry
BTN Dorong Milenial Duduki Jabatan Strategis
Ramaikan Hari Pembukaan IMOS 2022, Yamaha Luncurkan Produk Terbaru XMAX Connected
Berikan Kejutan Akhir Tahun, Yamaha Hadirkan Produk Terbaru FreeGo 125 Connected
PWI dan IKWI Jabar Dukung Pembinaan Atlet Usia Dini dengan Gelar Turnamen Bulutangkis
BTN: 200 Ribu Mitra Gojek Berpotensi Diberikan KPR Subsidi
PWI Cup 2022 Sukses Dihelat, Ketua IKWI Jabar Bilang Akan Jadi Turnamen Rutin untuk Asah Kemampuan