Menara Kujang Sapasang Diresmikan Berkat Kolaborsi bank bjb, Pemprov Jabar, dan Pemkab Sumedang

AYOPURWAKARTA.COM - 

Menara Kujang Sapasang, sebuah monumen yang terletak di kawasan Bendungan Jatigede, Sumedang, telah diresmikan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023. Monumen ini telah menjadi simbol baru bagi Kabupaten Sumedang.

Acara peresmian ini juga mencakup grand opening Taman Seribu Cahaya di Blok Pangupukan Desa Pakualam dan Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaja, Kabupaten Sumedang.

Pembangunan objek wisata yang menjadi ikon ini merupakan hasil dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, dan bank bjb melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Peresmian Menara Kujang Sapasang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.

Yuddy Renaldi menyatakan bahwa bank bjb sepenuhnya mendukung pengembangan sektor pariwisata di Jawa Barat. Salah satu bentuk dukungan ini adalah melalui program CSR untuk membangun Museum Menara Kujang Sapasang sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Sumedang. Dia juga berharap bahwa infrastruktur wisata yang dikembangkan melalui kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja baru.

Selain dukungan melalui CSR, bank bjb juga menyediakan pemanfaatan digital banking dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembelian tiket dan transaksi di tenant di area Menara Kujang Sapasang.

Menara Kujang Sapasang, yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tidak hanya menawarkan pemandangan indah Bendungan Jatigede dan jembatannya yang ikonik kepada para wisatawan. Objek wisata ini juga berfungsi sebagai pusat kebudayaan Sunda. Di dalamnya, terdapat Museum Kujang yang menampilkan berbagai jenis senjata khas masyarakat Sunda. Keindahan kompleks wisata ini juga diperkaya dengan adanya Masjid Al Kamil yang terletak di tepi Bendungan Jatigede.

Taman Seribu Cahaya juga menjadi alternatif destinasi wisata baru bagi masyarakat Jawa Barat. Taman ini dirancang sebagai area terbuka yang memungkinkan pengunjung menikmati momen matahari terbit dan matahari terbenam sambil menikmati pemandangan Bendungan Jatigede, Gunung Ciremai, dan Gunung Tampomas.