Benarkan Petai Dapat Mencegah Kanker? Ini Menurut Dokter

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 14:53 WIB
Petai. (Istimewa.)
Petai. (Istimewa.)



PURWAKARTA KOTA, AYOPURWAKARTA.COM -- Petai bagi masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Makanan yang satu ini begitu terkenal dengan rasa juga aromanya yang khas. Sayuran dengan nama latin Parkia Speciosa ini umumnya sangat enak menjadi teman makan apalagi ditambah sambal pedas.

Di balik semua itu petai ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Hal itu diakui Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan yang mengatakan bahwa petai memiliki manfaat untuk mencegah kanker, tetapi bukan untuk mengobati.

"Di dalam petai terkandung antioksidan yang tinggi seperti polifenol dan lain sebagainya. Antioksidan bersifat menangkal radikal bebas yang menyebabkan kanker,” ujar dia dikutip dari laman klikdokter.com.

Radikal bebas adalah atom tidak stabil yang dapat merusak DNA seluler dalam tubuh dan diduga berperan dalam perkembangan kanker. Antioksidan di sini berperan membantu mencegah stres oksidatif yang memicu penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, radang sendi, dan kanker.

Sebuah penelitian yang dipublikasi oleh American Journal of Biomedical Science and Research mencoba menggunakan ekstrak petai untuk mencegah pembentukan radikal bebas. Penelitian tersebut menunjukkan ekstrak bubuk petai mengandung sekitar 14 mg asam galat. Asam galat bersifat antioksidan dan dapat menghambat pembentukan radikal bebas sebesar 50 persen.

Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Ini Manfaat Putih Telur untuk Tumbuh Kembang Anak

Di samping itu, menurut penelitian tahun 2013, biji petai mengandung vitamin C dan vitamin E. Kedua vitamin tersebut dapat berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Dokter Muhammad Iqbal menambahkan bahwa manfaat petai untuk kanker hanya bisa didapat jika dikonsumsi dalam jumlah tepat. “Mengonsumsi petai dalam porsi yang sesuai, tepat, dan tidak berlebihan bisa mencegah kanker, namun tidak mengobati kanker, apalagi menggantikan kemoterapi kanker,” kata dr. Iqbal.

Selain itu, mengonsumsi petai juga memiliki efek samping seperti bau mulut, bau tubuh, hingga bau urin, karena mengandung petai zat hexathionine, tetrathiane, trithiolane yang menyebabkan bau tak sedap.

Petai juga mengandung zat asam amino yang tinggi. Kelebihan asam amino di dalam tubuh dapat mengganggu fungsi ginjal.

Untuk mencegah kanker, Anda harus tetap berolahraga, menjalani pola hidup sehat, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Perlu diingat lagi untuk mengonsumsi petai dalam harus jumlah cukup karena mengkonsumsi berlebih juga kurang baik.

 

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

HUT ke-62 IKWI, Jabar Juara 3 Lomba Tumpeng

Jumat, 21 Juli 2023 | 15:00 WIB

Terpopuler

X