PURWAKARTA,AYOPURWAKARTA.COM -- Acara Gebyar PAUD 2018 dengan tema Aku Anak PAUD Cerdas, Kreatif dan Berbudaya tingkat TK, RA dan Kober, berlangsung meriah di UPI Kampus Purwakarta, Minggu (28/10/2018).
Acara tersebut diikuti oleh 560 pelajar usia dini dari Kabupaten Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi. Selain itu, sebuah TK dari Jakarta juga ikut hadir sebagai partisipan.
Acara tersebut menghadirkan lima lomba yang terdiri dari lomba mewarnai, Musabaqah Hifzhil Qur'an (MHQ), Tari Kreasi, Senam Kreasi dan Fashion Show.
Ketua Pelaksanaan Kegiatan Gebyar PAUD 2018, Etha Salaza Titiana mengatakan, acara tersebut sengaja digelar dalam rangka meningkatkan silahturahmi antara instansi PAUD dengan civitas akademik UPI Kampus Purwakarta.
AYO BACA : Siswa PAUD dan Guru Purwakarta Rayakan Hari Anak Nasional
"Supaya terjalin silahturahmi antara guru dengan civitas UPI seperti dosen dan para mahasiswa. Acara ini juga merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh anak PGPAUD angkatan 2017 yang menjadi panitia acara," jelas Etha.
Mahasiswi PGPAUD angkatan 2017 itu menegaskan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melatih keberanian anak usia dini sekaligus mengembangkan bakat dibidang seni.
"Biar anak-anak PAUD nya berani. Bukan untuk menunjukkan adanya persaingan. Yang penting mereka berani mau tampil. Apalagi lomba seni untuk anak PAUD bisa melatih kreatifitas yang mampu mengembangkan daya intelektual atau kognitif mereka," ujarnya.
Etha berharap acara tersebut juga mampu menumbuhkan kecintaan anak pada seni dan kebudayaan nasional seperti tari-tarian daerah.
AYO BACA : Dedi Mulyadi Resmikan PAUD di Babakan Cikao
Sementara itu, salah satu guru TK dari Kabupaten Purwakarta, Yuyun Rahayu mengaku senang bisa menampilkan anak didiknya mengikuti sejumlah lomba di acara Gebyar PAUD 2018.
"Untuk lomba yang menari ini kita latihan sebulan. Intinya menang kalah itu urasan nanti. Yang penting anak-anak sudah percaya diri tampil di atas panggung," ungkap Yuyun.
Ungkapan suka cita juga dikatakan peserta lomba bernama Fatimah (5) usai tampil di atas panggung menari tarian tradisional dari Papua. "Senang om bisa tampil. Kan bareng teman-teman om," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur UPI Kampus Purwakarta, Prof Turmudi berharap Gebyar PAUD 2018 tidak hanya mengembangkan kreatifitas anak tapi juga para guru ataupun pendidik agar bisa mengajar dengan kemampuan dan kreatifitas yang tinggi.
